A. STATUS TANAH YANG SUDAH BERSERTIFIKAT
1. Persyaratan pembuatan Akta Ikrar
Wakaf
a. Sertifikat
Hak atas tanah yang telah dicek keasliannya dari BPN
b. Surat
keterangan dari Desa bahwa tanah tidak dalam sengketa yang diketahui oleh Camat
c. Surat
Keterangan Pendaftaran Tanah ( SKPT ) dari BPN
d. Wakif
menghadap langsung ke PPAIW
e. PPAIW
meneliti Nadzir , kemudian menerbitkan surat pengesahan nadzir ( model
f. W5
atau W5.a )
g. Wakif
mengikrarkan wakaf dihadapan PPAIW, Nadzir dan dua orang saksi
h. PPAIW
menerbitkan Akta Ikrar Wakaf rangkap 3
2. Prosedur pensertifikatan Tanah Wakaf di BPN
a. Sertifikat
Tanah yang bersangkutan
b. Ikrar
Wakaf
c. Akta
Ikrar Wakaf
d. Surat
Pengesahan Nadzir
e. Surat
permohonan Pensertifikatan yang ditujukan ke BPN
f. Membayar
Biaya pensertifikatan Rp. 50.000
g. Sertifikat
Wakaf diterbitkan BPN
B.
STATUS TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT
1.
Persyaratan pembuatan Akta Ikrar Wakaf
a. Surat-surat
kepemilikan tanah
b. Surat
keterangan dari Desa bahwa tanah tidak dalam sengketa yang diketahui oleh CamaT
c. Surat
Keterangan Kepala BPN setempat yang menyatakan Hak atas Tanah itu belum mempunyai sertifikat
d. Wakif
menghadap langsung ke PPAIW
e. PPAIW
meneliti Nadzir , kemudian menerbitkan surat pengesahan nadzir ( model W5 atau
W5.a )
f. Wakif
mengikrarkan wakaf dihadapan PPAIW, Nadzir dan dua orang saksi
g. PPAIW
menerbitkan Akta Ikrar Wakaf rangkap 3
2.
Prosedur pensertifikatan Tanah Wakaf di
BPN
a. Surat
kepemilikan tanah
b. Ikrar
Wakaf
c. Akta
Ikrar Wakaf
d. Surat
Pengesahan Nadzir
e. Surat
permohonan sertifikasi yang ditujukan ke BPN
f. Apabila
memenuhi syarat untuk dikonversi, maka dapat dikonversi langsung atas nama
wakif
g. Apabila
persayaratan tidak memenuhi konversi, maka melalui prosedur pengakuan hak atas
tanah wakif
h. berdasarkan
akta ikrar wakaf dibalik atas nama Nadzir
i. Bagi
konversi yang dilaksanakan melalui prosedur pengakuan hak penerbitan sertifikat
langsung dilaksanakan pencatatan sebagaimana Peraturan MendagriNo. 6 tahun 1977
j. Sertifikat
Wakaf diterbitkan BPN